Jacob Ereste : *Putaran ke VI Ngobrol Bareng Di Posko Negarawan Semakin Menukik Pada Mendasar Pada Nilai-nilai Kemanusia Yang Lebih Bernas* Pertemuan putaran ke VI di Posko Negarawan Jl. Percetakan Negara IV No. 1 Jakarta Pusat, 9 November 2022 terkesan semakin khusus memasuki wailayah spiritual, setelah dibuka oleh Bunda Wati Ingar Burhanudin dengan surat Al Baqorah yang mengupas essensi utama manusia diciptakan Tuhan di muka bumi. Eko Sriyanto Galgendu yang menimpali dengan tanggung jawab manusia kepada Tuhan dan kepada manusia dan alam raya yang menjadi satu kesatuan yang saling terikat dan memiliki tanggung jawab, khususnya manusia kepada Tuhan dan kepada alam ciptaan Tuhan. Bunda Wati Imhar Burhanudin menurut Emil selaku anggota Aspirasi memiliki talenta mengayomi, melindungi dan mengarahkan semua anggota dengan upaya membangun segenap potensi anggota Aspirasi termasuk usaha ekonomi anggota Aspirasi agar tetap dapat bertahan hidup secara wajar dalam tatanan dunia yang kacau dan sempat demi dan untuk kebaikan manusia, tanpa membedakan asal usul seperti kata Wati Imhar Burhanudin dalam mengelola komunitasnya yang berhimpun dalam wadah Aspirasi yang dia pimpin sejak beberapa tahun silam. Atas dasar itu pula, semangat dari segenap sahabat dan kerabat GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) lewat Posko Negarawan tidak akan mengedepankan kuantitas, tetapi lebih mengutamakan dan konsentrasi pada kualitas, hingga mampu melahirkan sosok negarawan yang berkualitas dengan etika, moral dan akhlak manusia yang mulia sebagai khafidah di muka bumi. Karena itu pijakan terhadao UUD 1945 dan Pancasila sebagai falsafah bangsa akan menjadi sandaran utama berbabgsa dan bernegara dengan semangat gotong royong, oersatuan kebersamaan dalam pluralitas dan keberagaman adat dan tradisi serta budaya yang kaya nilai kearifan lokal. Sehingga gairah saling asah, silih asih dan silih Asuh. Salemba, 9 November 2022

SALEMBA | Pertemuan putaran ke VI di Posko Negarawan Jl. Percetakan Negara IV No. 1 Jakarta Pusat, 9 November 2022 terkesan semakin khusus memasuki wailayah spiritual, setelah dibuka oleh Bunda Wati Ingar Burhanudin dengan surat Al Baqorah yang mengupas essensi utama manusia diciptakan Tuhan di muka bumi.

Eko Sriyanto Galgendu yang menimpali dengan   tanggung jawab manusia kepada Tuhan dan kepada manusia dan alam raya yang menjadi satu kesatuan yang saling terikat dan memiliki tanggung jawab, khususnya manusia kepada Tuhan dan kepada alam ciptaan Tuhan.

Bunda Wati Imhar Burhanudin menurut Emil selaku anggota Aspirasi memiliki talenta mengayomi, melindungi dan mengarahkan semua anggota dengan upaya membangun segenap potensi anggota Aspirasi termasuk usaha ekonomi anggota Aspirasi agar tetap dapat bertahan hidup secara wajar  dalam tatanan dunia yang kacau dan sempat demi dan untuk kebaikan  manusia, tanpa membedakan asal usul seperti kata Wati Imhar Burhanudin dalam mengelola komunitasnya yang berhimpun dalam wadah Aspirasi yang dia pimpin sejak beberapa tahun silam.

Atas dasar itu pula, semangat dari segenap sahabat dan kerabat GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) lewat Posko Negarawan  tidak akan  mengedepankan kuantitas, tetapi lebih  mengutamakan dan konsentrasi pada kualitas, hingga mampu melahirkan sosok negarawan yang berkualitas dengan etika, moral dan akhlak manusia yang mulia sebagai khafidah di muka bumi.

Karena itu pijakan terhadao UUD 1945 dan Pancasila sebagai falsafah bangsa akan menjadi sandaran utama berbabgsa dan bernegara dengan semangat gotong royong, oersatuan kebersamaan dalam pluralitas dan keberagaman adat dan tradisi serta budaya yang  kaya nilai kearifan lokal. Sehingga gairah saling asah, silih asih dan silih Asuh.

Salemba, 9 November 2022