KODIM 1702/JWY BANTU PENDISTRIBUSIAN BANTUAN BENCANA ALAM DI DISTRIK KUYAWAGE

Tiom | Kodim 1702/Jayawijaya melalui Perwira Penghubung (Pabung) Kab. Lanny Jaya dan Koramil 1702-04/Tiom membantu Pendistribusian Bantuan Sosial dari Kemenkes RI, Pemprov Papua dan Pemda Kab. Lanny Jaya kepada Korban Bencana Alam Kekeringan di Distrik Kuyawage Kab. Lanny Jaya, Senin (8/8).

Apel Pemberangkatan pendistribusian dipimpin oleh Plt. Sekda Lanny Jaya, Tendien Wenda, bertempat di halaman Kantor Pemda Lanny Jaya, Kampung Bokon, Distrik Tiom, Kab. Lanny Jaya.

Pendistribusian Bantuan menuju Distrik Kuyawage menggunakan 20 unit mobil Strada dan 2 unit Truck.

Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murib menegaskan bahwa pihaknya terus mengawal bersama dengan pihak Kepolisian dalam pendistribusian bantuan untuk masyarakat di Distrik Kuyawage.

“Hari ini kami bersama-sama dengan instansi terkait menyalurkan langsung bantuan kepada masyarakat. Puji tuhan bantuan kali ini sungguh banyak sehingga kita berharap bantuan yang ada ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi bencana alam ini,” katanya.

“Kami juga sudah membuka Posko Bantuan di Makodim, jadi bagi siapa  saja yang ingin memberikan bantuan silahkan bawa ke Kodim untuk kami salurkan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pihaknya juga telah memerintahkan kepada Pabung dan Koramil Tiom untuk terus memonitor kondisi masyarakat di Distrik Kuyawage sehingga kebutuhan dari masyarakat di distrik tersebut dapat segera dilaporkan.

Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring saat dihubungi menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh Kodim 1702/JWY beserta jajarannya merupakan bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI yaitu membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.

“Kita sudah berkomitmen untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat disekeliling tentunya bekerjasama dengan seluruh instansi terkait. Membantu korban bencana alam merupakan tanggung jawab bersama. Kita berharap bencana di distrik Kuyawage dapat segera berakhir dan roda perekonomian masyarakat dapat kembali berjalan,” ujarnya.